Thursday, April 21, 2011

KEMATIAN ???

Entah kenapa belakangan aku terus berpikir tentang kematian. Terkadang terpikir bahwa kematian adalah sesuatu yang lebih baik dibandingkan kehidupan. Ketika begitu banyak intrik (tidak yakin untuk menyebut sebagai cobaan) yang dihadapi hingga merasa sulit untuk menerima, terpikir bahwa mungkin itu yang menyebabkan banyak orang memilih untuk mati sebagai penyelesaiannya.

Apakah kematian itu sesungguhnya ? Apakah Allah membolehkan kita memintanya dalam doa ? Apakah lebih baik mati daripada melakukan kesalahan atau dosa di dunia ini ?

Kematian sesungguhnya sesuatu yang akan terjadi dan menimpa semua orang pada waktu yang telah ditentukan. Sebagaimana disebutkan Allah SWT dalam firman-Nya :
Q.S. An-Nisa : 78 : “Dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkanmu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh”.

Q.S. Ali Imran : 185 : “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan baru pada hari kiamatlah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”

Kematian sesungguhnya bukanlah hal yang mudah atau indah sebagaimana yang dipikirkan oleh sebagian orang, bahkan Rasulullah SAW pernah bersabda :
“Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR. Tirmidzi)

Dan Allah berfirman :
“Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu”. Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya”. (Q.S. Al-Jumu’ah : 8)

Namun demikian dalam agama islam, kita tidak dianjurkan untuk takut kepada kematian karena kematian bukanlah akhir dari kehidupan. Kematian hanyalah jalan menuju kehidupan yang hakiki atau kekal di akhirat. Mengingat kematian justru dianjurkan karena akan memantapkan akidah serta menumbuhkembangkan semangat pengabdian kepada Allah SWT.

Orang yg beriman amat bersuka cita dgn kematiannya. Ia bersuka cita sebab akan bertemu Rabbnya. Berbeda dgn orang yg tidak beriman ia sama sekali tidak berdaya menghadapi kematian ia ingin lari dari kematian tetapi kemana?

Namun demikian sesungguhnya kematian adalah Hak Allah untuk menentukan. Dia mematikan manusia pada kematian agung melalui malaikat-Nya. Kematian sesungguhnya telah ditentukan waktunya, tidak dapat ditunda atau dipercepat :

“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS, Al-Munafiqun, 63:11)

Berpikir tentang kematian ? Biarlah tetap menjadi rahasia Allah. Semoga Allah menghadirkan keyakinan bahwa semua intrik dalam hidup adalah tanda kecintaan-Nya yang begitu besar, agar selalu pasrah pada kekuasaan-Nya.

Wallahu a’lam bish-shawab.

2 comments:

Cacok EMG said...

hehehehehe....
Pemikiran yg gak pernah ketemu ujungnya(Sedikit Pengetahuan yg diberikan Allah kpd Manusia)...tp yg buat resah,,,setaun ni aku ko kepikiran pengen mati terus ya!!!!!
hehehehehe

etty said...

kadang 2.. aku pingin mati he..he.. karena takut salah dimata Allah.. mending mati drpd berbuat salah.. (tp ap mungkin ? manusia kan tempatnya salah..he..he..)