“TERIMA KASIH, TELAH MEMUKULKU”

Kadang sulit buat memahami, kenapa kamu begitu jahatnya sih ke aku. Setiap kata-katamu selalu memojokkan aku. Setiap sikap dan perilaku mu selalu menunjukkan bahwa kamu membenci aku. Kadang-kadang aku berusaha ga peduli, siapa juga kamu ??


Tapi bagaimana bisa jika kamu begitu over memamerkan ketidak senanganmu terhadapku. Halahhhhh… jika semua kata-kata umpatan di dunia ini dapat ku susun dalam kamus kebencian, pasti telah kuterbitkan khusus buatmu. Bahkan ingin kubuat edisi khusus bergambar untukmu… (ha..ha.. segitu bangettttt..). Secara.. aku dah capek menghadapi kebencianmu terhadapku.


Kucari-cari dalam semua ilmu yang telah kupelajari definisi yang pas untuk mendeskripsikan dirimu. Semua rumus udah kucoba untuk bisa mengkalkulasikan seberapa tinggi kebencianmu. Dan sebab-akibat atau input-output yang menyertai semua itu (he..he.. biar ilmiah dikiiitttt…). Tak kutemukan juga jawaban, “mengapa kamu begitu membenciku ?... mengapa kamu begitu ingin menyakiti perasaanku?”. Semua yang kulakukan ga pernah pas dengan keinginanmu (emang ga untuk dirimu lagiiiiiii… he..he..).


Tapi biarlahhh… Bukan diriku bangetttttt… Jika semua itu tak mampu kulewati dengan baik. Jika seluruh dunia kau hadirkan untuk membenciku atau memukulku dengan semua perilakumu… tidak akan mampu menjatuhkan aku… justru ingin kukatakan padamu… TERIMA KASIH, KARENA TELAH MEMBENCIKU, KARENA TELAH MEMUKULKU..


Berpijak pada kata-kata orang bijak (.. so sweet bangettttttt).. hadapi semua kebencian orang padamu dengan sikap terbaik yang kau miliki… Ok lah kalo begitu… Semua kebencianmu padaku akan kuhadapi dengan semua kabaikanku.. hoooo…hoooo… Aku tetap akan menjadi aku.. yang baik hati.. yang sabar.. yang lumayan manissss (ha..ha…lebay.com.), yang pinterrrr.. (pede.com)… dan semua-semua yang baik2 ahhhhhhh…..


So.. This River I forgive you, but next river I kill you! No may more out water! (Minjam kata-kata Mas Edy Mulyono “Safe Walk, The Chronicle of Dalk: a Broken Heart)